Archive for June 27, 2011

Rahasia Illahi

“Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan”. (Q.S. Al-Ankabut ayat 57)

Innalillahi wa innailaihi raji’un…

Kaget dan tertegun ketika bangun tidur melihat hp ternyata ada 4 pesan masuk, dua sms diantaranya mengabarkan bahwa ibuk meninggal dunia.

Rencananya ambil hp buat melihat jam, tapi ternyata ada 4 pesan masuk. Ketika membaca smsnya ternyata berisi berita lelayu, sempat kaget dan tertegun.  Innalillahi wa innailaihi raji’un, kapan dek akan dimakamkan?  Pertanyaan itu tiba-tiba langsung muncul.  Selesai membaca kartini ke kamar mandi untuk ambil wudhu, selesai wudhu sebelum sholat  tahajud kartini buka ulang smsnya, takutnya kartini salah baca karena memang masih setengah sadar. Ternyata memang benar,  semalam jam 12.49 dek hani memberi kabar lelayu. mb’, ibuk sedo (red: meninggal). Nyuwun (red:minta) doanya y mb.. maafkan salah ibuk..

insyaAllah jam 1 siang nanti mb’ dimakamkan…

Innalillahi wa innailaihi raji’un…

Ya Allah, inikah arti ikatan batin itu……………….

Ya Allah inikah jawaban dari kegelisahan hambaMu tadi siang, rasa rindu tadi siang yang begitu mendalam terhadap ibuk…

Siang itu, tak tahu kenapa ketika di toko sendirian kartini pengen banget silaturrahim tapi kartini juga bingung kemana dan siapa yang menggantikan jaga toko.  Ya Allah, apa yang sebenarnya terjadi pada kartini, perasaan ini begitu gelisah  dan tiba-tiba teringat beberapa keluarga yang sudah meninggal dunia, bahkan sempat terlintas juga temen-temen yang sudah meninggal dunia  seperti risa, umi dan kukuh. Ya Allah lapangkanlah kubur mereka, jadikanlah kubur mereka sebagai salah satu taman surga. Ampuni dosa hambaMu ini Rabb, dosa keluarga kami, dosa sahabat-sahabat kami dan dosa orang-orang-orang yang telah Engkau jadikan jalan buat sampainya nikmatMu kepada kami.  Ampuni hambaMu ini Rabb, yang sampai saat ini belum bisa mensyukuri nikmat hidup ini.

Karena kegelisahan itu masih muncul terus. akhirnya saya putuskan untuk silaturrahim lewat hp meskipun hanya lewat sms. Tak tahu kenapa yang muncul  di benak adalah budhe is.  Sms pertama kali  kartini kirim untuk budhe is :

Assalamu’alaikum.

Budhe is ini kartini, budhe, gimana kabarnya ibuk?

Kartini kangen.

Sms ini juga saya kirimkan ke dek hani:

Assalamu’alaikum.

Dek hani  ini mb’ kartini.  dek, gimana kabarnya ibuk?

Mb’ kangen.

Jawaban dari mereka hampir sama: kondisi ibuk makin menurun, doakan saja mba’.

Saya hanya menjawab InsyaAllah dek.

Tak tahu kenapa kemarin rasa rindu itu begitu mendalam, jadi teringat ketika pertama kali ketemu beliau, ketika beliau bertanya, apakah mb’ akan sabar menjaga dan merawat ibuk? Dan tanpa fikir panjang saya jawab insyaAllah buk, kartini akan mencoba. Terucap dari lisan beliau semoga bisa khusnul khotimah. Amin…

Rasa haru dalam diri ini muncul, karena tak tahan air matapun keluar dan membasahi muka. Ibuk pun bertanya kembali, kenapa kamu menangis mb’? kamu sedih kah?? Nda’ buk, kartini menangis karena terharu mendengar doa ibu  barusan.

Tak ada hubungan darah dan bahkan kami tak pernah kenal sebelumnya, saat pertama kali kenal hanya lewat sms, ya sms dari seorang akhwat  di kampus yang berisi bahwa temannya sedang membutukan seseorang yang amanah untuk menjaga ibuknya  yang sakit  kanker.  Karena saat itu kartini  belum ada kesibukan yang urgen paling hanya membantu ibuk di toko, tanpa berfikir panjang, sms tersebut kartini balas , insyaAllah kartini mau..  selain pertimbangan kartini ndak ada agenda urgen kartini fikir anak-anaknya ibuk pastilah harus mempersiapkan ujian karena memang waktu itu masih ujian. Awalnya sempat ragu dan kartini tawarkan kepada orang tapi wal hasil kartini lah yang dipilih dari pihak keluarga besar mereka untuk menjaga ibuk. Meskipun Cuma 2 minggu kami bersama, kami sudah seperti keluarga. Begitu banyak hikmah yang bisa kartini ambil  dalam dua minggu kemarin termasuk sebuah kenangan nama panggilan dari ibuk buat saya.  mb’ watik begitulah ibuk memanggil saya. saya sendiri juga bingung dari mana ibuk mendapatkan nama itu. tapi apalah arti sebuah nama. tepat tanggal 10 kemarin karena satu dan lain hal kartini pamit ke ibuk. sempat pada hari ke tiga kartini kangen ke ibuk, tapi Alhamdulillah rasa rindu itu terobati oleh adek-adek TPA kartini di kos.

ya Allah baru saja kemarin kartini mendapat hikmah dari seorang sahabat agar bisa total dalam membantu orang. kali ini kartini benar-benar merasakan Rabb, bahwa betapa pentingnya arti sebuah totalitas.

Ampuni kartini Rabb yang telah menyia-nyiakan kesempatan ini, kesempatan untuk berbagi dengan sesama. Ibuk maafin kartini , ternyata kartini tidak bisa bersabar menemani ibuk hingga akhir hanyat ibuk, maafin kartini buk yang tidak bisa bersabar menunggu 17 hari lagi. Ampuni kartini ya Allah yang tidak bisa bersabar untuk merawat beliau. Ampuni kartini ya Allah yang tidak bisa menepati janji..  ampuni kartini ya Allah jikalu 17 hari ini kartini disibukkan dengan urusan-urusan kartini sehingga lupa dengan ibuk, lapangkanlah kubur beliau Rabb, jadikanlah sakit beliau sebagai penggugur dosa beliau, dan pertemukanlah beliau dengan nabi Ayyub di Surga yang sama, limpahkanlah kesabaran buat dek hani dan dek tion Rabb, jadikanlah mereka anak yang sholih, sholihah sehingga doa mereka selalu mengalir buat ibuk..