Dalam fenomena hidup ini baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari semuanya mempunyai permulaan. Ambil saja contoh dari diri kita, Allah menciptakan kita dari air mani yang hina seperti yang terkandung dalam surah al-Insan : 2
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia daripada setitis air mani yang bercampur yang Kami (hendak mengujinya dengan perintah dan larangan), kerana itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.”
Kawan, ada akhir pasti ada awal. Akhir dan awal dari segala sesuatu tidaklah selalu sama. Dibutuhkan niat yang lurus untuk memulai agar bisa berakhir dengan khusnul khotimah karena memang segala sesuatu tergantung dari niatnya seperti pada hadist pertama yakni antara niat dan pahala. Setelah ada niat jangan biarkan niat itu hanya menjadi niat yang lurus (red: ikhlas karena Allah) maka segeralah petakan niatan tadi agar tidak menjadi angan-angan kosong. Bergeraklah kawan mulailah dengan hal yang kecil, saat ini juga dan jangan pernah tunggu esok hari karena yakinlah esok masih ada kewajiban yang menanti.
Wallahua’lam
statisisholihah 